Load more

Menggunakan Strategi Dialog Jurnal untuk Memperbaiki Keterampilan Menulis dalam Bahasa Inggris Siswa Kelas Dua MTsN Tinambung Polewali Mandar, Sulawesi Barat

By: Nurdin
Abstrak

Berdasarkan studi pendahuluan yang dilaksanakan di MTsN Tinambung Sulawesi Barat diketahui bahwa siswa-siswa sekolah tersebut mempunyai masalah dalam belajar menulis dalam bahasa Inggris. Masalah tersebut adalah kurangnya motivasi dalam belajar, ketidakmampuan dalam membuat kalimat dan kesukaran untuk memulai menulis.
Penelitian ini dirancang untuk memperbaiki keterampilan menulis dalam bahasa Inggris melalui penerapan strategi dialog jurnal. Strategi ini dipilih karena beberapa alasan. Pertama, strategi dialog jurnal memberikan kegiatan menulis yang menarik kepada siswa, dimana siswa dapat dengan bebas menulis apa saja yang disukai seperti ide, fikiran dan perasaan. Siswa juga dapat berkomunikasi dengan guru melalui tulisan karena guru memberikan tanggapan terhadap tulisan-tulisan siswa. Dengan menulis jurnal, siswa mempunyai banyak kesempatan untuk berlatih menulis. Oleh karena itu, mereka diharapkan dapat menulis dengan baik karena adanya kegiatan menulis yang berlangsung secara teratur dan terus-menerus. Masalah penelitian dirumuskan sebagai berikut: “Bagaimana strategi dialog jurnal dapat memperbaiki keterampilan menulis dalam bahasa Inggris siswa kelas dua MTsN Tinambung Polewali Mandar, Sulawesi Barat?”

Penelitian ini menerapkan desain penelitian tindakan kelas yang di dalamnya, peneliti dan kolaborator bekerja sama merancang rencana pembelajaran, menerapkan tindakan, mengobservasi dan melakukan refleksi. Subjek penelitian adalah siswa kelas dua MTsN Tinambung Polewali Mandar, Sulawesi Barat, tahun akademik 2008-2009. Penelitian ini dilaksanakan dalam dua siklus, dengan mengikuti prosedur penelitian dalam penelitian tindakan kelas: perencanaan, penerapan, pengamatan dan refleksi. Prosedur penerapan strategi dialog jurnal dalam penelitian ini adalah: (1)mengarahkan siswa ke topik pelajaran dengan memberikan beberapa pertanyaan; (2) meminta siswa menceriatakan sesuatu, umpamanya, kegiatan sehari-hari atau pengalaman mereka; (3) meminta siswa untuk menuliskan apa yang telah mereka ceritakan; (4) menunjukkan kepada siswa model-model kalimat dan paragraph; (5)meminta siswa untuk membandingkan antara kalimat dan paragraph mereka dengan model kalimat dan paragraph yang ditunjukkan; (6) meminta siswa untuk menuliskan ulang kalimat dan paragraph mereka; (7) menunjukkan kepada siswa model-model dialog jurnal; (8) memberikan penjelasan tentang dialog jurnal; (9)menunjukkan kepada siswa daftar topic untuk ditulis dalam jurnal; (10) meminta siswa untuk menulis berdasarkan topic yang mereka pilih; dan (11) meminta siswa untuk menulis jurnal mereka sendiri di rumah.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa strategi dialog jurnal dapat memperbaiki keterampilan menulis siswa dalam bahasa Inggris. Perbaikan keterampilan itu dapat dilihat dari jumlah tulisan siswa yang semakin baik dari sisi kuantitas maupun kualitas. Juga bias dilihat dari skor akhir dari siswa. Berkenaan dengan kuantitas, siswa dapat menulis beragam topic dengan jumlah kalimat dan paragraph yang terus bertambah di setiap entri. Berkenaan dengan kualitas, siswa-siswa menunjukkan kemajuan di empat aspek keterampilan menulis: isi, organisasi, kosa kata dan tata bahasa. Berkenaan dengan skor akhir, jumlah siswa yang skornya 60 atau lebih, bertambah dari pre-test ke post-test.
Berdasarkan hasil penelitian tersebut, beberapa saran diajukan sebagai berikut: (1) guru bahasa Inggris disarankan agar menggunakan strategi dialog jurnal dalam mengajarkan bahasa Inggris, khususnya menulis; (2) dalam menerapkan strategi dialog jurnal, guru seharusnya yakin bahwa siswa telah menguasai kosa kata dasar dan konsep-konsep dasar kalimat dan paragraf; (3) guru seharusnya menunjukkan contoh-contoh dialog jurnal kepada siswa. Contoh-contoh kalimat dan paragraf juga perlu ditunjukkan kepada siswa, dan (4) pada kegiatan-kegiatan awal menulis jurnal, disarankan agar guru memberikan daftar topik yang bisa ditulis oleh siswa.

Kata kunci: dialog jurnal, kemampuan menulis