Load more

Meningkatkan Kemampuan Menulis Teks Recount Dengan Menggunakan Teknik Pertanyaan Berakhir Terbuka Bagi Siswa MTsN Godean Kelas Delapan

Abstrak

Studi awal menunjukkan bahwa pengajaran menulis di MTsN Godeanbelum membantu siswa terampil menulis. Tulisan siswa terdapat kesalahan-kesalahan. Oleh karena itu peneliti benar-benar perlu mengatasi masalah tersebut dengan menerapkan teknik pertanyaan berakhir terbuka dalam mengajarkan menulis. Teknik ini merupakan gabungan dari proses menulis yang terdiri dari menggali gagasan, mengembangkan gagasan, menambah atau mengurangi gagasan, dan membenarkan kekeliruan-kekeliruan serta jenis teks ,khususnya recount, yang mengaitkan antara tujuan dan bentuk.
Masalah penelitian yang diajukan adalah bagaimana teknik pertanyaan berakhir terbuka dapat meningkatkan kemampuan menulis siswa dalam teks recount? Berbasis pada masalah penelitian itu, penelitian menekankan pada penggunaan pertanyaan berakhir terbuka untuk meningkatkan kemampuan kemampuan menulis teks recount bagi siswa MTsN Godean kelas delapan.
Rancangan penelitian yang diterapkan adala penelitian tindakan kelas. Pada penelitian ini peneliti dibantu oleh seorang teman sejawat. Penelitian dilakukan pada sebuah kelas yang terdiri 41 siswa yang diambil sebagai subyek penelitian. Prosedur penelitian meliputi perencanaan, penerapan, pengamatan, dan penilaian.
Dalam pengumpulan data, peneliti menggunakan beberapa instrumen seperti daftar pengamatan, catatan-catatan lapangan, angket, dan porto folio atau tulisan-tulisan siswa.
Penarapan open-ended questioning technique diawali dengan menanyakan kegiatan siswa yang telah mereka lakukan sebagai persiapan menulis. Berdasarkan jawaban siswa, guru mendisain gambaran situasi (prompt) dengan mempertimbangkan bahwa prompt tersebut menarik, dialami oleh seluruh siswa, dan disesuaikan dengan tingkat kemampuan bahasa siswa. Kemudian secara berkelompok siswa mengubah prompt menjadi pembuka cerita pengalamannya yang akan ditulisnya. Kemudian untuk mengembangkan tulisan tentang pengalamannya guru memberikan pertanyaan terbuka. Untuk memperbaiki tulisannya, guru meminta siswa menambah keterangan yang diperlukan atau menghilangkan keterangan yang tidak diperlukan. Sebagai penutup tulisan siswa guru menanyakan kesan yang telah dirasakan dari apa yang telah ditulisan. Terakhir, siswa diminta membenahi hal-hal yang terkait dengan teknik penulisan.
Penemuan dalam penelitian ini menunjukkan bahwa penggunaan teknik pertanyaan berakhir terbuka meningkatkan kemampuan menulis siswa. Peningkatan skor rata-rata tulisan siswa dapat dilihat dari tiap-tiap siklus. Sebelum teknik ini diterapkan skor rata-rata tulisan siswa 45.585. Setelah teknik ini diterapkan pada siklus pertama skor rata-rata tulisan siswa 57.870. Dan skor rata-rata tulisan siswa pada siklus kedua 76.121.
Berdasarkan hasil dari penerapan teknik pertanyaan berakhir terbuka untuk pengajaran menulis, guru-guru bahasa Inggris dianjurkan menerapkan teknik tersebut terutama dalam mengajar menulis teks recount. Dan bagi peneliti selanjutnya, khususnya bagi mereka yang tertarik untuk menerapkan teknik ini, dianjurkan untuk menerapkan teknik ini dalam menulis jenis-jenis teks yang lain seperti deskripsi, narasi, prosedur, dan laporan.

Kata kunci: kemampuan menulis, teknik pertanyaan berakhir terbujka, recount

Meningkatkan Kemampuan Membaca Pemahaman Siswa Kelas Sebelas MA Darul Lughah Wal Karomah Kraksaan Probolinggo dengan menggunakan Strategi Berpikir- Berpasangan-Berbagi

By: Juhari
Abstrak

Membaca adalah salah satu dari empat komponen bahasa yang harus dikuasai oleh siswa. Tanpa membaca, siswa tiadak bisa memperluas pengetahuannya, membuka cakrawala dunia, dan mengakses teknologi informasi dengan mendalam. Agar siswa dapat memahami bacaan dengan baik, banyak alternative strategy pengajaran reading dapat dikembangkan. Salah satunya adalah penerapan strategi Berpikir-Berpasangan-Berbagi. Penelitian ini dilakukan untuk meningkatkan kemampuan siswa dalam membaca pemahaman dengan menggunakan stategi Berpikir-Berpasangan-Berbagi. Tujuan dari penelitian ini adalah mengembangkan strategi Berpikir-Berpasangan-Berbagi untuk meningkatkan kemampuan membaca pemahaman siswa. Dalam kegiatan ini, siswa di bagi dua (berpasangan) dan setiap pasang melakukan tiga tahap kegiatan kerjasama yang terpadu yaitu pada langkah awal, setiap siswa berpikir sendiri tentang pertanyaan atau masalah yang diberikan guru. Langkah ke dua, siswa berpasangan dan bertukar pikiran dengan pasangannya masing-masing. Pada langkah ke tiga, setiap pasangan berbagi jawaban dengan pasangan lain, kelompok lain, atau dengan seluruh kelompok atau kelas.

Judul Buku : tutorial Web Design HTML (40 hal)

Penerbit : -

Besar File : 1,99 MB

Keterangan : Modul ini berisi tentang perkembangan, sejarah, dasar-dasar dan refrensi tag-tag HTML.
Download Di Sini