By: Jumariati
Abstrak
Menulis esei argumentasi adalah salah satu masalah yang dihadapi
oleh mahasiswa Strata 1 Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris, Universitas
Lambung Mangkurat. Kemungkinan penyebab dari masalah tersebut adalah penggunaan
strategi pembelajaran yang kurang efektif untuk membimbing mahasiswa dalam
menulis. Untuk mengatasi masalah tersebut, diadakanlah studi ini dengan menerapkan
Teknik Diagram Pohon (TDP) dalam pengajaran menulis esei argumentasi. Teknik
ini dipilih untuk mengatasi masalah mahasiswa karena berdasarkan hasil
penelitian sebelumnya, (Lee, 2004; Riley, 2002) teknik ini membantu siswa
melihat hubungan antar ide-ide dalam tulisannya. Sebagai hasilnya, siswa dapat
meningkatkan kualitas tulisan mereka, tidak hanya dalam hal organisasi tapi
juga tata bahasa, kosakata, dan mekanisme penulisan.
Penelitian ini menggunakan rancangan Penelitian Tindakan Kelas
Kolaboratif: peneliti bekerjasama dengan kolaborator dalam hal: merancang
rencana pembelajaran, menerapkan dan mengamati tindakan, dan mengadakan
refleksi.
Subyek penelitian ini adalah para mahasiswa Strata 1 Program Studi
Pendidikan Bahasa Inggris Universitas Lambung Mangkurat yang sedang mengikuti
Mata Kuliah Writing III pada Tahun Ajaran 2008/2009. Mereka adalah mahasiswa
jalur non-reguler (mandiri), kelas B3. Mereka dipilih sebagai subyek karena
berdasarkan silabus Mata Kuliah Writing III, mereka belajar bagaimana
mengembangkan paragraf dan menulis esei. Hal ini sejalan dengan kegunaan teknik
yang diterapkan, yakni Teknik Diagram Pohon.
Penelitian ini dilaksanakan dalam dua siklus mengikuti
langkah-langkah dalam penelitian tindakan kelas: perencanaan, pelaksanaan,
pengamatan, dan refleksi. Tiap siklus terdiri dari tiga pertemuan. Data
penelitian diperoleh dari hasil tulisan akhir mahasiswa, lembar pengamatan, dan
catatan lapangan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa TDP dapat meningkatkan
kemampuan mahasiswa dalam menulis esei argumentasi. Pada studi awal, dari 27
mahasiswa hanya 4 orang yang mencapai nilai sama dengan atau lebih dari 70
(kriteria keberhasilan minimal dalam studi ini). Setelah penerapan Teknik
Diagram Pohon, 18 orang dari 33 mahasiswa mencapai nilai minimal. Meskipun
demikian, peningkatan jumlah mahasiswa yang mencapai nilai minimal masih belum
memenuhi kriteria keberhasilan studi, yakni 75% dari seluruh jumlah mahasiswa
di kelas. Sehingga, tindakan dilanjutkan ke siklus kedua. Setelah penerapan TDP
di siklus kedua, sejumlah 26 orang dari 31 mahasiswa (83.87%) berhasil mencapai
kriteria keberhasilan studi.
Berdasarkan hasil penelitian dan kesimpulan, akhirnya dapat
disarankan bahwa: (1) para mahasiswa mata kuliah Writing menggunakan Teknik
Diagram Pohon untuk merencanakan dan menyusun tulisannya, (2) para pengajar
ketrampilan menulis menerapkan Teknik Diagram Pohon didalam pengajarannya, (3)
Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris Universitas Lambung Mangkurat
memberikan perhatian lebih terhadap masalah pengajaran ketrampilan menulis di
lembaganya dengan mempertimbangkan kekuatan Teknik Diagram Pohon dan
mensosialisasikan teknik tersebut, dan (4) para peneliti lain mengadakan
penelitian serupa dengan menerapkan Teknik Diagram Pohon untuk meningkatkan tidak
hanya kemampuan menulis esei dalam jenis teks lain seperti deskripsi, narasi,
atau eksposisi, tetapi juga meningkatkan kemampuan berbicara dan membaca.
Kata kunci: menulis, argumentasi, teknik diagram pohon