Load more

Pengertian Manajemen


Kata manajemen berasal dari bahasa Inggris yaitu management yang berarti tata laksanaan, tata pimpinan, dan pengelolaan. Kata management dari kata kerja to manage yang sinonimnya antara lain to hand berarti mengurus, to control berarti memeriksa, to guide berarti memimpin. Jadi apabila dilihat dari asal katanya manajemen berarti penguasa, pengendalian, memimpin dan membimbing.[1]
Para ahli manajemen sepakat bahwa pengertian manajemen berpangkal dari istilah bahasa latin Manag “managerial” terdiri dari dua penggalan kata yakni “manus” yang berarti tangan dan “agree” yang berarti melakukan atau melaksanakan.[2]                                 
Dari segi istilah, banyak rumusan yang telah dikemukakan oleh para ahli di bidang ilmu manajemen. Rumusannya berbeda-beda, hal ini didasarkan pada sudut pandang dan latar belakang pengetahuan yang berbeda, walaupun pada hakekatnya pengertiannya adalah sama.
Menurut Simamora, bahwa manajemen adalah proses pendayagunaan bahan baku dan sumber daya manusia untuk mencapai tujuan-tujuan yang telah ditetapkan.[3]Buchari Zainun, bahwa manajemen dalam konsep populernya berarti suatu upaya atau proses upaya seorang pimpinan dengan satu kewenangan tertentu untuk mewujudkan sesuatu tujuan tertentu dengan memanfaatkan berbagai sumber daya yang ada dan yang sudah dikuasai pimpinan itu, terutama sumber daya manusia yang berada di bawah kekuasaannya.[4]Demikian halnya Hasibuan, bahwa manajemen adalah ilmu dan seni mengatur proses pemanfaatan sumber daya manusia dan sumber-sumber daya lainnya secara efektif dan efisien untuk mencapai suatu tujuan tertentu.[5]
Pernyataan lain dikemukakan oleh Wahjosumidjo, bahwa manajemen adalah proses perencanaan, pengorganisasian, memimpin dan mengendalikan usaha anggota-anggota organisasi serta mendayagunakan seluruh sumber daya organisasi dalam rangka mencapai tujuan yang telah ditetapkan.[6] Susilo Martoyo, bahwa pada hakekatnya manajemen adalah suatu kerja sama orang-orang untuk mencapai suatu tujuan yang telah disepakati bersama dengan sistematis, efisien, dan efektif.[7]
Menurut Manullang, bahwa istilah manajemen mengandung tiga pengertian yakni: Pertama, manajemen sebagai suatu proses. Kedua, manajemen sebagai suatu kolektivitas. Dan ketiga, manajemen sebagai suatu seni dan sebagai suatu ilmu.[8] Manajemen sebagai proses, G.R.Terry memandang bahwa kegiatan atau fungsi-fungsi dasar dari manajemen membentuk suatu proses yang disebut proses manajemen yang bersifat operasional.[9] Sedangkan manajemen sebagai suatu kolektivitas, menurut S.P. Siagian  bahwa kelompok manajerial dan kelompok pelaksana, mempunyai bidang tanggung jawab masing-masing secara konseptual dan teoritikal dapat dipisahkan, akan tetapi secara operasional menyatu dalam berbagai tindakan nyata dalam rangka pencapaian tujuan yang telah ditetapkan sebelumnya.[10] Sebagai suatu seni dan sebagai suatu ilmu menurut  G.R. Terry, bahwa seni manajemen menuntut suatu kreativitas yang didasarkan pada kondisi pemahaman ilmu manajemen. Dengan demikian, ilmu dan seni manajemen saling mengisi, jika salah satu meningkat, maka yang lain harus meningkat pula, diperlukan suatu keseimbangan diantara kedua aspek tersebut.[11]
Setelah mengemukakan berbagai definisi tentang manajemen, maka dikemukakan komponen-komponen yang menjadi landasan ilmu manajemen itu sendiri.  Secara garis besar terdapat tujuh komponen dasar yang melandasi ilmu manajemen yakni:
1)       Manajemen memiliki tujuan yang ingin dicapai.
2)       Manajemen merupakan perpaduan antara ilmu dan seni.
3)       Manajemen merupakan proses yang sistimatik, terkoordinasi, komperatif dan integrasi dalam pemanfaatan ilmu-ilmu manajemen.
4)       Manajemen dapat diterapkan jika ada dua orang atau lebih dalam melakukan kerja sama pada suatu organisasi.
5)       Manajemen harus didasarkan pada pembagian kerja, tugas dan tanggung jawab.
6)       Manajemen terdiri dari beberapa fungsi planning, organizing, staffing directing, Controlling, dan
7)       Manajemen merupakan alat untuk mencapai tujuan.[12]
Sunindia dan Ninik Widianti, bahwa seorang yang bekerja dalam arti modern sudah harus mulai dengan merumuskan terlebih dahulu secara obyektif tujuan kerja yang hendak dicapai, melakukan planning yakni memperkirakan dan menentukan jalan yang akan dilintasi, memperhitungkan serta menentukan secara kualitatif dan kuantitatif uang, sarana, bahan, teknologi, ruang, tenaga penggerak dan waktu.[13]
Dengan demikian,  menurut Admosudirdjo  bahwa orang yang tidak bisa bekerja (dalam arti modern) juga tidak akan bisa manajemen.[14]
Berdasarkan beberapa pengertian tentang manajemen yang telah dikemukakan di atas, maka dapat dipahami bahwa  manajemen adalah serangkaian kegiatan yang dilakukan untuk mengefisienkan dan mengefektifkan pencapaian tujuan organisasi melalui pemanfaatan sumber daya manusia dan sumber daya lainnya yang dibutuhkan.



[1]Echols, Jhon M dan Hassan Shadily. 1993.  Kamus Inggris Indonesia. (Cet.xix; Jakarta: Gramedia, 1993),  h.56
[2]Jawahir Tantowi,. Unsur-Unsur Manajemen Menurut Al-Qur’an. (Cet.1; Jakarta: Pustaka Al Hasan, 1983) h. 9              
[3]Hendri Simamora, Manajemen Sumber Daya Manusia. Edisi Ke-2. Yogyakarta: STIE YPKN, 1993 h,3
[4]Buchari Zainun,  Administrasi dan Manajemen Sumber Daya Manusia Pemerintah Negara Indonesia. Jakarta: Ghalia Indonesia.2004 h.11
[5]Hasibuan, Malayu S.P. Manajemen Sumber Daya Manusia. Edisi Revisi. Jakarta: Bumi Aksara, 2002 h,2
[6] Wahjosumidjo.  Kepemimpinan Kepala Sekolah, Tinjauan Teoritik dan Permasalahaannya. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada. 2001 h 69
[7]Martoyo, Susilo. 2000. Manajemen Sumber Daya Manusia. Edisi ke-4 Yogyakarta. BPFE. 2000 h 7
[8]Manullang, M.  Dasar-Dasar Manajemen. Jakarta: Gadjah Mada University Press.2005, h. 3
[9]George. R. Terry, Guide to Management, diterjemahkan oleh  J. Smith D.E.M. dengan judul Prinsip-Prinsip Manajemen (Cet V, Jakarta: PT. Bumi Aksara, 2003), h.12
[10]Sondang P.Siagian, Manajemen Sumber Daya Manusia. Jakarta: PT. Bumi Aksara. 2001, h.2
[11] G.R. Terry, op, cit h. 10
[12]Hasibuan, op.cit, h.3
[13]Sunindhia, Y.W. dan Ninik Widiyanti.. Penerapan Manajemen dan Kepemimpinan Dalam Pembangunan. Jakarta: Bina Aksara.1998, h.7
[14]Admosudirdjo, S Prajudi. 1982. Administrasi dan Manejemen Umum. Jakarta: Ghalia Indonesia. 1982, h.124