By: Nur Khamim
Abstrak
Penelitian ini merupakan
sebuah investigasi terhadap efek penggunaan media, yaitu multimedia dan
non-multimedia, terhadap kemampuan menulis paragraph deskriptif oleh
siswa-siswa kelas 7 SMPN 37 Semarang pada tahun ajaran 2008/2009. Penelitian
ini menggunakan desain eksperimental semu. Delapan puluh siswa terpilih dari
jumlah total dua ratus tiga puluh delapan siswa yang berasal dari dua kelas
berpartisipasi dalam penelitian ini sebagai subjek penelitian. Mereka terbagi
dalam dua kelompok penelitian, yaitu kelompok kontrol dan eksperimen,
berdasarkan asal kelasnya. Sebelum perlakuan, subyek penelitian mengerjakan
pre-tes untuk mengetahui kemampuan awal mereka dan untuk memastikan bahwa kedua
kelompok tersebut setara. Setelah penelitian, subyek penelitian kembali
mengerjakan post-tes dengan sosal yang sama untuk mengukur efek perlakuan pada
masing-masing kelompok. Instrument lain yang digunakan dalam penelitian ini
adalah kuesioner, daftar cek pengamatan dan catatan pengamatan lapangan untuk
mengukur sikap (positif atau negatif) dan motivasi siswa terhadap penggunaan
multimedia.
Penelitian ini menggunakan teknik analisis kovarian (ANAKOVA)
untuk membandingkan skor rata-rata kedua kelompok dengan skor pre-tes sebagai
kovariannya. Setelah analisis data, disimpulkan bahwa penggunaan multimedia
mempunyai efek yang signifikan terhadap prestasi belajar, yaitu siswa yang
diajar dengan menggunakan multimedia memperoleh skor yang lebih tinggi, baik
skor keseluruhan maupun pada aspek-aspek menulis, yaitu isi, penyusunan
komposisi, penggunaan kosakata yang tepat, dan tata bahasa, bila dibandingkan
dengan siswa yang diajar dengan tidak menggunakan multimedia. Dengan kata lain,
implementasi multimedia dalam kelas menulis lebih efektif bila dibandingkan
dengan non-multimedia untuk meningkatkan prestasi belajar.
Berkenaan sikap belajar siswa dalam kelas menulis, analisis yang
didasarkan pada jawaban siswa sebagai respon terhadap pertanyaan di kuesioner
menyimpulkan bahwa para siswa cenderung bersikap positif terhadapnya. Dalam
kuesioner yang mencakup lima
faktor keterkaitan multimedia dengan pembelajaran Bahasa Inggris di kelas,
yaitu: kemenarikan media tersebut, efek media terhadap pemahaman materi
belajar, efek media terhadap situasi belajar, faktor yang berpengaruh dalam
pembelajaran, dan penerapan media dalam pembelajaran sesungguhnya, hampir
seluruh siswa menyatakan sikap positifnya. Selanjutnya, pengamatan yang
dilakukan oleh kolaborator menyimpulkan bahwa kelompok eksperimen cenderung
lebih termotivasi dalam pembelajaran bila dibandingkan dengan kelompok kontrol
yang ditunjukkan dengan pencapaian skala yang lebih tinggi untuk partisipasi
aktif dalam proses pembelajaran.
Terkait implikasi kependidikan dan saran-saran bagi penelitian
lanjutan, peneliti menyajikannya dalam bab terakhir dari laporan penelitian
ini. Kontribusi praktikal dari penelitian ini adalah penggunaan multimedia
dalam kelas menulis bisa menjadi pilihan dalam pembelajaran Bahasa Inggris.
Selanjutnya, penelitian ini juga menyarankan beberapa pengarahan bagi
penelitian lanjutan terkait dengan desain penelitian, cakupan bidang
penelitian, dan fenomena kehomogenan pada kelompok eksperimen setelah pemberian
perlakuan yang ditemukan dalam penelitian ini.
Kata
kunci: multimedia,
non-multimedia, efek, prestasi belajar, sikap