By: Pudariati
Abstrak
Berdasarkan hasil studi awal yang dilaksanakan pada tanggal 21
sampai dengan 23 Juli 2008. Diketahui bahwa kemampuan menulis siswa masih
rendah. Nilai rata-rata siswa adalah 4.13 sedangkan kreteria ketuntasan minimum
adalah 6.00. Rumusan masalah yang diformulasikan dalam penelitian ini adalah”How can process writing approach be used to
improve the ability in writing recount paragraphs of the second year students
of MTsN Lamala Central Sulawesi?
Penelitian ini dirancang untuk meningkatkan kemampuan menulis
paragraf recount siswa kelas dua MTsN
Lamala Sulawesi Tengah dengan menggunakan pendekatan menulis proses. Rancangan
penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas dengan sistim kolaborasi.
Peneliti bekerjasama dengan seorang kolaborator dalam hal merancang rencana
pembelajaran, menentukan kriteria kesuksesan belajar, melaksanakan dan
mengobservasi kegiatan mengajar serta merefleksi data
yang didapat dari proses
pengajaran dan pembelajaran. Tindakan dalam penelitian ini dilaksanakan dengan menggunakan
prosedur sebagai berikut: (1) perencanaan tindakan, (2) pelaksanaan tindakan,
(3) mengamati tindakan, dan (4) menganalisa dan merefleksi. Subjek penelitian
ini adalah siswa kelas dua MTsN Lamala Central Sulawesi tahun pelajaran
2008-2009. Jumlah siswa dalam kelas adalah 38 orang. Instrumen yang digunakan
dalam penelitian ini adalah lembar format pengamatan, catatan lapangan, rubrik
penilaian, kuisener dan
lembaran wawancara untuk siswa.
Model pendekatan menulis proses yang tepat dalam pengajaran
menulis meliputi prosedur berikut: (1) memberikan siswa gambar kegiatan
berangkai yang berwarna untuk membantu membangun pengetahuan mereka tentang
teks recount, (2) Memberikan siswa
model teks recount yang strukturnya
sudah ditandai dengan jelas, (3) meminta siswa untuk bekerja kelompok untuk
mempelajari struktur teks recount (4)
mengajak siswa untuk mengungkapkan ide mereka dalam tekhnik clustering, (5) menuntun siswa dalam
menuangkan, memilih, dan mengatur ide mereka, (6) meminta siswa untuk
menuangkan ide dalam bentuk kalimat dan mengatur kalimat tersebut dalam bentuk
draft awal (7) meminta siswa untuk merevisi draft mereka dengan merujuk pada
format petunjuk revisi (8) meminta siswa untuk berdiskusi dengan teman sekelas
dan guru, (9) meminta siswa untuk saling menukar pekerjaan dengan pasangannya,
(10) meminta siswa untuk memeriksa grammar dan mekanik tulisan mereka dengan
merujuk pada format petunjuk mengedit, dan (11) meminta siswa untuk merapikan
tulisan mereka.
Penelitian ini dilaksanakan dalam dua siklus yang masing-masing
terdiri dari tiga pertemuan. Pada siklus yang pertama, penjelasan tentang recount teks dilakukan pada pertemuan
pertama, tahapan prewriting dan drafting pada pertemuan kedua, dan
tahapan revising dan editing pada pertemuan ketiga. Pada
siklus yang kedua, tahapan prewriting
dan drafting dilakukan pada pertemuan
pertama, tahapan revisi pada
pertemuan kedua, dan tahapan editing
pada pertemuan ketiga.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pendekatan menulis proses
berhasil meningkatkan kemampuan dalam menulis paragraf recount siswa kelas dua MTsN Lamala Sulawesi Tengah. Peningkatan
ini ditandai dengan meningkatnya partisipasi dan skor menulis siswa dalam
kegiatan menulis. Hasil lembar pengamatan dan catatan lapangan menunjukkan
bahwa pendekatan menulis proses dapat meningkatkan partisipasi siswa dimana
sebagian besar siswa terlibat secara aktif dalam kegiatan pengajaran dan
pembelajaran. Sehubungan dengan hasil tulisan siswa, telah ditetapkan dalam
kreteria keberhasilan kedua bahwa 60% dari keseluruhan jumlah siswa harus
mencapai skor sama atau lebih tinggi dari 6.00. Skor siswa dalam siklus pertama
belum mencapai kreteria keberhasilan karna hanya ada sepuluh (26.32%) dari
tigapuluh delapan siswa yang memperoleh skor sama atau lebih tinggi dari 6.00.
Sementara di siklus kedua, duapuluh empat (63.16%) memperoleh nilai sama atau
lebih tinggi dari 6.00 yang berarti bahwa kreteria keberhasilan telah tercapai.
Berdasarkan hasil temuan dalam penelitian ini, peneliti
menyarankan kepada guru-guru bahasa Inggris untuk menerapkan pendekatan menulis
proses dalam pengajaran menulis. Namun guru-guru harus mempertimbangkan model
yang sesuai bagi siswa yang dapat memfasilitasi mereka dengan pengalaman
belajar yang menyenangkan. Dan kepada para peneliti yang akan melaksanakan
penelitian yang serupa disarankan untuk melakukan perubahan-perubahan dalam hal
pemilihan jenis teks, media pengajaran dan prosedur pelaksanaan empat tahapan
dalam pendekatan proses menulis.
Kata kunci: pendekatan menulis proses, kemampuan
menulis, paragraf recount