By: Risnaryanto
Abstrak
Penelitian ini
dimaksudkan untuk meningkatkan kemampuan menulis siswa dalam bahasa Inggris
dengan menggunakan model pengajaran berbasis Game Twenty-question dan bimbingan
per langkah karena dapat membangun ketrampilan siswa menggunakan pertanyaan
deskriptif, menerapkan ketrampilan mengubah kalimat dan pembimbingan proses
menulis dengan suasana menyenangkan sehingga siswa lebih tertarik dengan
langkah-langkah menulis. Dengan demikian, hasil tulisannya akan lebih baik.
Rumusan masalah penelitian ini adalah “Bagaimana permainanTwenty-question bisa
meningkatkan kemampuan siswa kelas tujuh semester dua MTs. Hasyim Asy’ari
Piyungan Bantul DIY dalam menulis teks deskriptif?”
Model penelitian ini
adalah tindakan kelas dimana peneliti dan kolaborator bekerja sama dalam
menyusun rencana pelajaran, mengimplementasikan tindakan, mengamati tindakan,
dan melakukan refleksi. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas dua pada MTs.
Hasyim Asy’ari Piyungan tahun ajaran 2008/2009. Penelitian ini dilaksanakan
dalam dua siklus mengikuti langkah mulai dari perencanaan, pelaksanaan,
observasi hingga refleksi.
Berdasarkan hasil penilaian
terhadap tulisan siswa dimana rerata pada pra-penelitian adalah 50, kemudian 61
pada siklus satu dan 69 pada siklus dua, terdapat peningkatan yang
menggembirakan dan dengan demikian model pengajaran ini bisa meningkatkan
kemampuan siswa dalam menulis.
Model pembelajaran yang
diterapkan adalah sebagai berikut: (1) mengenalkan dan menjelaskan tata cara,
aturan dan ketrampilan yang diperlukan untuk melakukan permainan, (2) memainkan
game, (3) menjelaskan cara mengubah kalimat tanya ya/tidak, (4) menjelaskan
bermacam tipe kalimat yang dipakai untuk menggambarkan obyek sehingga siswa
bisa menambahkan dengan deskripsinya sendiri, (4) menyajikan teks sebagai model
guna dianalisa dan diikuti formatnya, (6) melengkapi bagian teks yang belum ada
sebelum direvisi dan disunting, (7) memperoleh penilaian dan umpan balik dari
kelompok atau siswa yang lain dalam hal organisasi, tata bahasa dan tanda baca,
(8) menulis versi akhir, (9) membacakan atau mengumpulkan tulisan dalam
kegiatan publikasi, dan (10) merefleksikan proses menulis.
Dengan mempertimbangkan hasil temuan,
disarankan agar (1)
para guru Bahasa Inggris menerapkan dan memodifikasi model ini terutama bila
siswa lemah dalam tata bahasa serta mengarahkan siswa untuk membentuk
kelompok-kelompok kecil, mempraktekkan permainan ini dan mengembangkan topiknya
kedalam tulisan deskripsi; dan (3) calon peneliti memvariasikan permainan ini
dengan rangkaian gambar deskriptif untuk meningkatkan efektifitas.
Kata kunci: game twenty-question, kemampuan menulis