Load more

Peningkatan Kemampuan Menulis Siswa Kelas 11 MA Hasyim Asy’ari Kembangbahu Lamongan melalui Penerapan Strategi Scaffolding

By: Uzlifatul Masruroh Isnawati
Abstrak

Menyadari rendahnya kemampuan siswa kelas sebelas MA Hasyim Asy’ari dalam menulis karangan Bahasa Inggris, maka studi tentang peningkatan kemampuan sisws dalam menulis perlu dilaksanakan. Penyebab rendahnya kemampuan menulis ini adalah pelaksanaan pengajaran menulis itu sendiri menggunakan pendekatan yang berpusat pada hasil. Guru kelas hanya menunggu hasil kerja siswa tanpa membimbing mereka dalam proses menyelesaikan tugas menulis tersebut.
Berdasarkan alasan ini, kemudian strategi scaffolding diterapkan untuk meningkatkan kemampuan siswa dalam menulis. Sehingga, rumusan masalah dari penelitian ini adalah “Bagaimana meningkatkan kemampuan siswa kelas 11 MA Hasyim AS’ari Kembangbahu Lamongan dalam menulis dapat ditingkatkan dengan menggunakan strategi scaffolding?” Penelitian ini bertujuan untuk menerapkan strategi scaffolding dalam proses menulis sehingga kemampuan siswa
dalam menulis bisa meningkat. Menurut Vernon (2000), penggunaan strategi scaffolding dalam menulis dapat meningkatkan kemampuan siswa dalam menulis karena strategi ini memberi kebebasan kepeda guru untuk mengatur kegiatan menulis secara sistematis untuk memenuhi kebutuhan dari semua siswa.
Penelitian ini adalah penelitian dengan rancangan penelitian tindakan kelas. Pendekatan kolaborasi tindakan kelas dilaksanakan dimana peneliti secara bersama-sama dengan guru kelas melaksanakan perencanaan tindakan, pelaksanaan tindakan, mengamati tindakan, dan melakukan refleksi tindakan.
Penelitian ini telah berhasil mengimplementasikan strategi scaffolding. Strategi scaffolding diberikan diberikan dalam seluruh proses menulis yaitu pada tahap pra menulis, tahap pembuatan draft, tahap perbaikan, tahap pengeditan, dan tahap pemublikasian. Strategi scaffolding yang dilakukan dalam tahap pra menulis berupa tanya jawab, word webbing, gambar, pemberian daftar kosa kata dan permodelan, Strategi scaffolding dalam tahap pembuatan draft adalah permodelan dan pembahasan model text. Strategi scaffolding dalam tahap perbaikan adalah diskusi dengan siswa tentang draft mereka. Strategi scaffolding dalam tahap pengeditan adalah pengeditan teman sekelas. Strategi scaffolding dalam tahap pemublikasian adalah membacakan draft akhir di depan kelas dan memajangnya di majalah dinding kelas yang selanjutnya hasil karangan mereka akan dikomentari oleh teman satu kelas.
Langkah-langkah dari strategi scaffolding dalam proses menulis ini adalah sebagai berikut: a) guru dan siswa melakukan kegiatan tanya jawab tentang topik, b) guru mengatur semua ide siswa dalam word webbing, c) guru memberi contoh atau model tentang pembuatan outline, d) siswa menulis outline mereka, d) guru menunjukkan model draft awal sebagai pengembangan dari outline, f) guru dan siswa mendiskusikan model dari teks tersebut, g) siswa menulis draft awal, h) guru berdiskusi dengan siswa tentang isi draft mereka i) siswa merevisi draft mereka, j) siswa menukar revisi draft mereka dengan draft temannya, k) guru menjelaskan cara mengoreksi atau mengedit draft, l) siswa menulis draft akhir mereka, dan m) siswa mempublikasikan hasil kerja mereka dengan membacanya di depan kelas di depan teman-teman mereka dan memajangnya di majalah dinding kelas dan n) siswa memberi komentar/apresiasi atas hasil tulisan teman mereka. . Terdapat tiga keunggulan dengan menggunakan strategi scaffolding dalam proses menulis. Pertama, siswa aktif dan termotivasi ketika strategi scaffolding ini diterapkan. Kedua, siswa mampu menyelesaikan dengan baik tugas-tugas menulis tertentu sebagaimana tujuan pengajaran di tiap tahap dari proses menulis. Ketiga, hasil dari tugas akhir siswa meningkat dimana 87 % siswa mencapai kriteria skor minimal adalah tujuh (7).
Akhirnya, beberapa rekomendasi ditawarkan baik untuk guru bahasa Inggris maupun peneliti yang akan datang. Untuk Guru Bahasa Inggris diharapkan menerapkan strategi scaffolding dalam mengajar menulis. Dan bagi peneliti yang akan datang agar mengadakan penelitian pada keahlian Bahasa Inggris yang lain, yaitu pada keahlian membaca, menyimak, dan berbicara dengan menggunakan strategi scaffolding.

Kata kunci: strategi scaffolding, kemampuan menulis