By: Raida Asfihana
Abstrak
Hasil dari survey pendahuluan yang dilakukan di institusi ini
menunjukkan bahwa tidak ada silabus tertentu yang dapat dipakai untuk
mengajarkan bahasa Inggris; para dosen hanya mengikuti panduan yang disajikan
di buku teks, yang ruang lingkupnya adalah bahasa Inggris umum. Selanjutnya
dapat dicermati bahwa panduan tersebut tidaklah memadai untuk memenuhi
kebutuhan mahasiswa dalam hal konten keIslaman dan efisiensi pedagogisnya.
Berangkat dari masalah diatas, muncullah suatu kebutuhan yang tidak dapat
ditawar lagi akan perancangan sebuah silabus untuk mahasiswa di institusi Islam
ini. Lebih lanjut, penelitian ini bertujuan untuk merancang sebuah silabus yang
sesuai untuk mengajarkan keterampilan berbicara kepada mahasiswa di Institut
Agama Islam Negeri (IAIN) Antasari Banjarmasin,
Kalimantan Selatan.
Prosedur penelitian pengembangan dipakai di dalam penelitian ini.
Model pengembangan silabusnya merupakan perpaduan dari Pengembangan Program
Bahasa oleh Yalden (1987)
dan tahap-tahap penelitian pengembangan oleh Borg
and Gall (1983). Prosedurnya melingkupi sembilan tahap pengembangan, yaitu: (1) analisa kebutuhan, (2) perencanaan,
termasuk didalamnya deskripsi tujuan pengembangan dan pemilihan tipe silabus,
(3) pembuatan silabus purwa-rupa, (4) validasi ahli terhadap silabus
purwa-rupa, (5) pembuatan silabus pedagogis, (6) uji coba, (7) revisi produk
akhir, (8) evaluasi (validasi ahli terhadap produk akhir yang telah direvisi),
dan (9) produk akhir.
Produk akhir dari penelitian pengembangan ini berupa sebuah Speaking for Islamic Studies silabus
untuk pengajaran bahasa Inggris, terutama keterampilan berbicara, di kelas Intensive English tahap B di IAIN
Antasari Banjarmasin. Silabus komunikatif berbasis genre ini terutama berisi gambaran singkat mata kuliah, tujuan
pengajaran, pemilihan topik dan sub-topik, dan sistem evaluasi. Silabus yang
dirancang untuk mata kuliah ini mengacu kepada empat jenis teks (genre); antara lain penceritaan, narasi, pelaporan informasi, dan ekposisi. Karena fungsi bahasa dalam
silabus ini berbasis genre, maka
keterampilan yang dilatih melingkupi keterampilan dasar berbicara yang
dipadukan dengan fitur-fitur gramatikal dari jenis teks tersebut, seperti
bentuk waktu kini dan lampau, kata benda, kata kerja, kata sifat, kata
keterangan, dan kata penghubung. Lebih lanjut, mata kuliah ini juga menyajikan
keterampilan berbicara dalam bertukar peran percakapan, bekerja berpasangan,
penceritaan kembali, penyajian presentasi singkat, dan melakukan diskusi
kelompok kecil dan diskusi panel.
Silabus ini berisi empat topik utama yang kemudian di rinci lagi
menjadi sepuluh sub topik yang berkaitan dengan kepercayaan dan praktik-praktik
budaya Islam. Empat model rencana pengajaran, yang telah diuji-cobakan secara
empiris dalam tahap uji coba, juga tersedia didalamnya. Selain itu, akan mudah
bagi para pemakai silabus ini untuk membuat rencana dan materi pengajaran
lainnya dikarenakan format dari rancangan silabus ini, yang telah divalidasi
oleh dua orang ahli, mudah untuk ditafsirkan.
Berdasarkan temuan studi ini, disarankan kepada para dosen
pengajar bahasa Inggris dan peneliti lain untuk merancang silabus keterampilan
berbahasa Inggris lainnya yang berkaitan dengan studi Islam dikarenakan silabus
yang baru dirancang ini mungkin perlu dievaluasi dan direvisi secara kontinyu
sebagai akibat dari penerapannya dalam aktivitas pengajaran di kelas. Produk
dari penelitian ini juga bisa disosialisasikan melalui diskusi rutin diantara para
dosen pengajar mata kuliah bahasa Inggris, seminar lokal dan internasional,
pertemuan-pertemuan profesional dengan para ahli di bidang pengembangan produk
dan melalui tulisan dalam jurnal. Kegiatan
ini akan sangat membantu dalam usaha menjaga kualitas dari produk akhir
penelitian ini. Sehingga produk akhir dari penelitian pengembangan ini akan
berhasil mengakomodir kebutuhan pembelajar dalam menguasai keterampilan
berbicara bahasa Inggris dalam konteks studi Islam, khususnya para mahasiswa di
IAIN Antasari Banjarmasin, Kalimantan Selatan.
Kata kunci: perancangan silabus, keterampilan berbicara, studi Islam.