Load more

Penggunaan Teknik Kolaborasi Untuk Meningkatkan Kemampuan Siswa MTsN Pulosari-Tulungagung Menulis Teks Deskriptif

By: Mahfud Efendi
Abstrak

Dari hasil penelitian pendahuluan diketahui bahwa siswa kelas depalan MTsN Pulosari-Tulungagung memiliki kemampuan menulis yang kurang memuaskan dan tidak termotivasi dalam proses belajar dan mengajar. Hal ini disebabkan karena teknik pengajaran yang monoton dimana siswa belajar secara individu dalam situasi kompetitif. Oleh karena itu maka teknik kolaborasi dirancang untuk meningkatkan kemampuan siswa kelas delapan MTsN Pulosari-Tulungagung dalam menulis teks deskriptif.
Penelitian ini menggunakan rancangan penelitian tindakan kelas yang bersifat kolaboratif dimana peneliti yang bertindak sebagai seorang guru dan kolaborator yang bertindak sebagai seorang observator bekerja sama dalam melaksanakan semua tahapan, yaitu perencanaan, pelaksanaan, observasi, dan refleksi. Penelitian ini dilakukan dengan prosedur sirkular.
Peneliti menggunakan beberapa instrumen penelitian untuk mengumpulkan data, yaitu lembar observasi, catatan lapangan, rubrik penilaian analitis, dan kuesioner. Subjek penelitian ini adalah 36 siswa kelas depalan (VIII C) MTsN Pulosari-Tulungagung tahun pelajaran 2008/2009.
Hasil penelitian ini membuktikan bahwa penerapan teknik kolaborasi yang dilakukan dalam satu siklus dapat meningkatkan kemampuan siswa kelas delapan dalam menulis teks deskriptif. Hal ini ditunjukkan dengan adanya nilai 65 persen siswa mencapai 60 atau lebih tinggi dalam skala penilaian 1-100. Disamping meningkatkan prestasi siswa, penerapan teknik kolaborasi juga mampu meningkatkan motivasi siswa yang diindikasikan oleh tingkat keaktifan siswa dan partisipasi siswa terhadap semua kegiatan dalam proses belajar dan mengajar. Selain itu, siswa juga memberikan respon positif (kategori Baik dan Sangat Baik) terhadap penerapan teknik kolaborasi. Adapun model penerapan teknik kolaborasi yang sesuai mengikuti langkah-langkah sebagai berikut: (1) membagi siswa ke dalam kelompok-kelompok, seperti berpasangan, kelompok kecil, atau kelompok besar, (2) menugaskan kepada siswa dalam kelompok untuk melengkapi contoh model teks yang telah disediakan oleh guru, (3) menugaskan kepada siswa dalam kelompok untuk mendiskusikan tugas yang telah ditentukan dan meminta masing-masing siswa untuk membuat catatan hasil diskusi secara individu, (4) menganjurkan siswa untuk bekerjasama dalam kelompok untuk menyelesaikan tugas tersebut, (5) menganjurkan siswa untuk saling membantu satu dengan yang lainnya dengan tujuan untuk menutupi kelemahan anggota kelompok yang mungkin kurang mampu dalam menyelesaikan tugas yang diberikan, dan (6) menugaskan siswa untuk membuat teks deskriptif secara individu dengan tetap memperhatikan masukan positif dari hasil diskusi kelompok.
Berdasarkan hasil penelitian tersebut, maka disarankan kepada guru Bahasa Inggris untuk menerapkan teknik kolaborasi dalam pengajarannya dengan jalan mengadaptasi atau memodifikasinya dan juga mempertimbangkan kondisi riil kelas mereka. Bagi calon peneliti yang berkeinginan untuk meneliti teknik kolaborasi, sangat disarankan untuk memetakan kemampuan siswanya terlebih dahulu sebelum pengelompokan dan menilai setiap pekerjaan siswa selama proses belajar dan mengajar, tidak hanya mencatat perkembangan siswa dari tingkat keaktifan mengumpulkan tugas saja.

Kata kunci: teknik kolaborasi, kemampuan menulis, teks dekriptif