Abstrak
Membaca merupakan salah satu dari keterampilan berhahasa yang
harus diajarkan kepada murid-murid Sekolah Menengah Atas dalam pelajaran Bahasa
Inggris. Melalui proses belajar mengajar membaca, para siswa diharapkan mampu
memahami teks bacaan yang mereka baca. Akan tetapi berdasarkan study
pendahuluan ditemukan bahwa siswa siswi Madrasah Aliyah Negeri (MAN) Muara
Teweh masih mengalami kesulitan dalam menemukan gambaran umum dari suatu
bacaan, menemukan informasi tertentu, menemukan pokok pikiran serta menemukan
informasi yang tersurat dan tersirat.
Keadaan ini disebabkan oleh beberapa faktor seperti; rendahnya motivasi siswa dalam belajar bahasa Inggris, terbatasnya jumlah kosakata bahasa Inggris yang mereka kuasai, kurangnya kemampuan siswa dalam menguasai keterampilan membaca, serta teknik mengajar yang kurang variatif. Oleh karena itu, untuk meningkatkan kemampuan membaca siswa, penerapan sebuah metode atau strategi yang tepat dalam kegiatan belajar mengajar membaca sangatlah diperlukan. Dalam hal ini Reciprocal Teaching (RT) Method atau Metode Pengajaran Timbal Balik dengan empat strateginya; predicting (memprediksi), clarifying (mengklarifikasi), questioning (bertanya), dan summarizing (menyimpulkan) diterapkan untuk mengatasi masalah yang berkaitan dengan kemampuan memahami bacaan.
Keadaan ini disebabkan oleh beberapa faktor seperti; rendahnya motivasi siswa dalam belajar bahasa Inggris, terbatasnya jumlah kosakata bahasa Inggris yang mereka kuasai, kurangnya kemampuan siswa dalam menguasai keterampilan membaca, serta teknik mengajar yang kurang variatif. Oleh karena itu, untuk meningkatkan kemampuan membaca siswa, penerapan sebuah metode atau strategi yang tepat dalam kegiatan belajar mengajar membaca sangatlah diperlukan. Dalam hal ini Reciprocal Teaching (RT) Method atau Metode Pengajaran Timbal Balik dengan empat strateginya; predicting (memprediksi), clarifying (mengklarifikasi), questioning (bertanya), dan summarizing (menyimpulkan) diterapkan untuk mengatasi masalah yang berkaitan dengan kemampuan memahami bacaan.
Penelitian ini dilakukan untuk
meningkatkan keampuan pemahaman membaca siswa dalam bahasa Inggris melalui
penerapan Metode Pengajaran Timbal-Balik. Tujuan penelitian ini adalah untuk
meningkatkan kemampuan pemahaman membaca siswa. Dalam
kegiatan Metode Pengajaran Timbal-Balik, siswa dibagi menjadi beberapa kelompok
yang terdiri dari empat orang siswa. Siswa belajar bagaimana memprediksi isi
materi berikutnya; menjelaskan kata-kata, frase, atau kalimat yang dianggap
sulit kepada rekannya; dan menyimpulkan isi dari apa yang mereka telah baca. Penelitian
ini menggunakan rancangan penelitian tindakan kelas yang mana peneliti dan guru
bekerja sama dalam menyiapkan prosedur Metode Pengajaran Timbal-Balik yang
sesuai, merancang rencana pembelajaran, menentukan criteria keberhasilan,
melaksanakan kegiatan, mengamati, dan melakukan refleksi. Subyek penelitian ini
berjumlah 40 orang siswa kelas XI IPS 2 MAN Muara Teweh-Kalimantan Tengah pada
tahun akademik 2008/2009. Penelitian ini dilakukan dalam dua siklus yang
masing-masing terdiri dari tiga kali pertemuan.
Data dalam penelitian ini diperoleh melalui hasil (1) lembar
observasi, untuk memperoleh informasi tentang kegiatan dan penampilan guru dan
siswa selama pelaksanaan Metode Pengajaran Timbal-Balik, (2) catatan lapangan,
digunakan untuk mencatat data yang tidak tercakup pada lembar observasi, (3)
kuis, digunakan untuk mengidentifikasikan apakah siswa sudah memperoleh
kemajuan dalam pemahaman membaca, dan (4) kuesener digunakan untuk memperoleh
informasi dari siswa apakah strategi yang diterapkan dapat memotivasi siswa
terlibat selama proses pengajaran dan pembelajaran. Prosedur penerapan Metode
Pengajaran Timbal-Balik dalam pengajaran dan pembelajaran pemahaman membaca
dibagi menjadi tiga tahap. Tahap pertama adalah kegiatan awal. Tahap kedua
adalah kegiatan inti yang terdiri dari empat strategi; memprediksi,
menjelaskan, bertanya, dan merangkum. Tahap ketiga adalah kegiatan akhir.
Hasil penelitian menunjukan bahwa Metode Pengajaran Timbal-Balik
dalam pengajaran dan pembelajaran pemahaman membaca adalah efektif dalam
meningkatkan kemampuan pemahaman membaca siswa. Peningkatan tersebut ditunjukan
dengan meningkatnya nilai rata-rata siswa melalui siklus kegiatan yaitu 53,56
untuk tes awal; 58,69 untuk tes Siklus 1; dan 72,00 untuk tes Siklus 2. Selain
itu siswa termotivasi dan aktif dalam kelas belajar yang menggunakan metode
tersebut dalam hal belajar bekerja bersama dan saling membantu satu sama
lainnya dalam sebuah kelompok yang berbeda kemampuan yang ditunjukan dengan
hasil kerja mereka.
Berdasarkan temuan tesebut, disarankan kepada para guru untuk
menggunakan Metode Pembelajaran Timbal-Balik sebagai satu alternative
pengajaran pemahaman membaca di kelas dan pengajaran bahasa Inggris lainnya
untuk meningkatkan kemampuan membaca siswa. Kepada para siswa juga disarankan
untuk menggunakan Metode Pengajaran Timbal-Balik untuk melatih kemampuan
pemahaman membaca mereka yang dapat dilakukan melalui kegiatan intra atau ekstra
kurikuler. Selanjutnya bagi para peneliti berikutnya disarankan untuk melakukan
penelitian yang sama yang mencakup tingkat siswa yang lebih tinggi atau rendah
seperti menggunakan siswa kelas X and XII sekolah lanjutan tingkat atas sebagai
subyek penelitian berikutnya.
Kata kunci: metode pengajaran timbal-balik, meningkatkan, pemahaman membaca