Load more

Efektifitas Kegiatan Membaca Ekstensif dalam Meningkatkan Pemahaman Membaca dan Kecepatan Membaca Teks Bahasa Inggris Pada Siswa-Siswa Kelas IX MTs Negeri Pamekasan 1

By: Nanang Rohmat Busthomi
Abstrak

Studi ini dilakukan untuk menentukan efektifitas kegiatan membaca ekstensif di dalam meningkat­kan pemahaman membaca dan kecepatan membaca. Pertanyaan utama yang perlu dijawab adalah: (1) "Apakah siswa kelas IX MTs Negeri Pamekasan 1 yang diberi kegiatan membaca ekstensif tambahan mencapai pemahaman membaca lebih tinggi bila dibandingkan dengan siswa yang tidak diberi kegiatan membaca ekstensif tambahan?" (2) "Apakah siswa kelas IX MTs Negeri Pamekasan 1 yang diberi kegiatan membaca ekstensif tambahan mencapai kecepatan membaca lebih tinggi bila dibandingkan dengan siswa yang tidak diberi kegiatan membaca ekstensif tambahan?"
Jawaban sementara untuk kedua pertanyaan utama tersebut dirumuskan dalam bentuk hipotesis-hipotesis yang menyatakan sebagai berikut: (1) siswa yang diberi kegiatan membaca ekstensif tambahan mencapai pemahaman membaca secara signifikan lebih tinggi dari pada siswa yang tidak diberi kegiatan membaca ekstensif tambahan, dan (2) siswa yang diberi kegiatan membaca ekstensif tambahan mencapai kecepatan membaca secara signifikan lebih tinggi dari pada siswa yang tidak diberi kegiatan membaca ekstensif tambahan.

Penelitian ini menggunakan desain quasi-eksperimental nonrandomized control group pretest-posttest. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas IX MTs Negeri Pamekasan 1 yang berjumlah 72 siswa. 36 siswa ditetapkan di kelompok eksperimental sedangkan sisanya 36 siswa ditetapkan di kelompok kontrol. Instrumen penelitian ini dengan menggunakan 30 butir soal yang berbentuk pilihan ganda dengan meliputi materi membaca pemahaman untuk kelas IX semester dua. Kedua kelompok tersebut, eksperimental dan kontrol diberi sebuah tes awal, kemudian kelompok eksperimental diajar pemahaman membaca dan kecepatan membaca dengan menggunakan kegiatan membaca ekstensif tambahan, sedangkan kelompok kontrol diajar pemahaman membaca dan kecepatan membaca dengan tanpa kegiatan membaca ekstensif tambahan. Setelah itu, kedua kelompok diberi tes akhir dengan menggunakan instrument seperti yang dipakai dalam tes awal. Selanjutnya, data yang berbentuk skor pencapaian siswa dianalisa dengan menggunakan ANOVA satu jalur. Semua F-rasio yang dicapai dalam uji hipotesis menunjukkan tingkat signifikan lebih tinggi pada p<.05 (df 70). Nilai F-rasio pada hipotesis pertama diperoleh angka 16.25 dan hipotesis kedua diperoleh nilai 27.69. Karena nilai F-rasio hasil perhitungan lebih tinggi secara signifikan dibanding dengan nilai F Tabel (3.98) maka hasil tersebut merupakan cukup bukti untuk menolak hipotesis nol. Sehubungan dengan ditolaknya hipotesa nol, (1) prestasi pemahaman membaca siswa yang diberi kegiatan membaca ekstensif tambahan tidak lebih tinggi secara signifikan dari prestasi siswa yang tidak diberi kegiatan membaca ekstensif tambahan, (2) prestasi kecepatan membaca siswa tidak lebih tinggi secara signifikan dari prestasi siswa yang tidak diberi kegiatan membaca ekstensif tambahan, maka sebagai konsekwensinya hipotesis alternative diterima. Dengan demikian, hal ini bisa diputuskan bahwa siswa yang diberi kegiatan membaca ekstensif tambahan mencapai prestasi lebih tinggi dalam pemahaman membaca dan kecepatan membaca dari pada siswa yang tidak diberi kegiatan membaca ekstensif tambahan. Dengan kata lain, mengajar membaca dengan memberikan kegiatan membaca ekstensif tambahan lebih efektif bila dibandingkan dengan tanpa memberikan kegiatan membaca ekstensif tambahan.
Berdasarkan penemuan-penemuan dalam eksperimen ini, ada beberapa saran yang tujukan pada guru-guru bahasa Inggris dan peneliti-peneliti yang akan datang. Guru bahasa Inggris seharusnya mempertimbangkan manfaat dari kegiatan membaca ekstensif dalam meningkatkan pemahaman membaca dan kecepatan membaca. Peneliti-peneliti yang akan datang disarankan untuk menggunakan hasil temuan ini sebagai dasar dalam melakukan riset-riset berikutnya dengan topik yang sama.

Kata kunci: kegiatan membaca ekstensif, pemahaman membaca, kecepatan membaca